Kamis, 19 Maret 2015

PERPULUHAN



PERPULUHAN
PERATURAN WAJIB  atau KERELAAN KASIH?



Pendahuluan
foto capitalcitycoc.org
Perpuluhan atau persembahan persepuluhan telah menjadi topik pembicaran yang tiada habisnya di kalangan Kristiani. Ada gereja yang mengajarkan dan memotivasi jemaat untuk memberi persembahan persepuluhan/perpuluhan, namun ada juga yang tidak. Biasanya perdebatannya seputar “keabsahan” perintah Allah untuk memberi perpuluhan dalam konteks gereja masa kini.
Kalangan yang menolak perpuluhan mengajukan argumen bahwa perpuluhan adalah konsep Perjanjian Lama yang tidak berlaku untuk gereja di zaman Perjanjian Baru. Oleh karenanya mereka berpandangan bahwa gereja tidak boleh mewajibkan jemaat untuk memberi persembahan persepuluhan.
Sebaliknya pada gereja yang mengadakan persembahan perpuluhan, mereka meyakini bahwa perintah memberikan perpuluhan adalah perintah Allah yang harus dilakukan oleh umat-Nya. sebab dibalik perintah itu, yaitu memberikan perpuluhan, ada janji berkat-Nya kepada setiap orang yang memberikan persembahan persepuluhan.

Rabu, 18 Maret 2015

PEMBERKATAN NIKAH KRISTEN



PEMBERKATAN NIKAH KRISTEN

Pemberkatan Nikah dalam Perkawinan Kristen




Pendahuluan

Sebelumnya perlu ditegaskan dulu bahwa kata “nikah” sama artinya dengan “kawin” dalam tata bahasa Indonesia. Jadi penggunaan istilah nikah atau kawin tidak merupakan masalah dan dapat digunakan bergantian. Terkadang kita mendengar ada kalangan yang berkata, “untuk apa sih pemberkatan nikah? bukankah cukup dicatat saja pernikahan kami di kantor catatan sipil?” “gereja terlalu ketat peraturannya” dan kata-kata keluhan lainnya.

Kiranya tulisan ini dapat mencerahkan wawasan Anda mengenai pentingnya pemberkatan nikah di gereja. Saya akan menggali dasar Alkitabiah betapa pentingnya upacara pemberkatan nikah gereja bagi sepasang pria dan wanita Kristen yang hendak menikah.


DOA BERKAT DALAM IBADAH



DOA BERKAT DALAM IBADAH
Perlukah mengikuti ibadah sampai penyampaian “Doa Berkat” ?



Pengantar

Dalam setiap ibadah raya Kristiani yang diadakan pada hari Minggu ataupun ibadah-ibadah khusus seperti memperingati Jumat Agung, Paskah, dan sebagainya, pada bagian akhir ibadah selalu ditutup dengan “doa berkat”. Tradisi ini telah berlangsung berabad-abad dalam sejarah gereja Kristen.
Menarik bila kemudian memperhatikan respon jemaat yang berbeda-beda dalam sebuah ibadah. Ada jemaat-jemaat yang khusuk mengikuti ibadah sampai doa berkat disampaikan Pendeta, tetapi ada juga jemaat yang tidak menanti sampai doa berkat disampaikan Pendeta, dan memilih keluar dari ruangan kebaktian.    Pada umumnya alasan yang dikatakan biasanya mereka terburu-buru karena ada keperluan lain, ada juga yang malas mengantri keluar dari ruangan ibadah sehingga memutuskan untuk “lebih cepat” keluar dari ruangan ibadah dengan konsekuensi tidak mengikuti ibadah sampai akhir, saat “doa berkat” disampaikan.
Namun ada juga yang tidak menganggap penting “doa berkat”, sehingga mereka hampir selalu tidak pernah mengikuti ibadah sampai selesai. Apakah doa berkat itu? Adakah manfaatnya sehingga jemaat harus menunggu sampai penyampaikan “doa berkat” oleh Pendeta, baru kemudian meninggalkan ruangan ibadah?

YESUS TELADAN KERENDAHAN HATI SEORANG PEMIMPIN



YESUS TELADAN KERENDAHAN HATI SEORANG PEMIMPIN



Yohanes 1:1 mengatakan bahwa pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ayat ke 14 kemudian menulis demikian, “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.”

Sungguh luar biasa. Sang Firman atau Kalam Allah yang Maha Kuasa TELAH menjadi manusia. Inilah peristiwa Inkarnasi. Peristiwa inkarnasi Sang Logos atau Firman Allah ke dalam dunia merupakan fase esensial dalam karya penyelamatan Allah bagi kemanusiaan. Hal itu menjadi titik awal dari karya penebusan Yesus Kristus.

Selasa, 17 Maret 2015

Apakah Natal Perlu diperingati?



Apakah Natal Perlu diperingati?


Apakah natal perlu diperingati? Apa makna natal itu? Setiap memasuki bulan Desember,
setiap orang Kristen di seluruh dunia biasanya terfokus pada satu hari menjelang akhir bulan yaitu 25 Desember. Natal, hari yang ditunggu-tunggu setiap orang. Hari itu dipercaya sebagai peringatan hari kelahiran Yesus Kristus ke dalam dunia.


Sejarah 25 Desember
Apabila kita melihat di peta, maka kita akan menemukan bahwa Israel terletak di sebelah utara garis khatulistiwa, hampir sejajar dengan Jepang, yang berarti bulan Desember adalah musim dingin. Bagaimana dengan catatan Injil yang menjelaskan tentang para gembala pada malam kelahiran Yesus dalam Lukas 2:8 “….gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam”? Hal ini menunjukkan bahwa kelahiran Yesus pasti tidak di bulan Desember.

Makna Kehidupan



MAKNA KEHIDUPAN


“Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." (1 Korintus 2:9).



Untuk apa saya ada di dunia? Mengapa saya ada di dunia? Apakah tujuan hidup itu?
makna kehidupan
Apakah makna kehidupan ini? Pertanyaan-pertanyaan bernada filosofis tersebut selalu diucapkan setiap orang ketika sedang merenungkan kehidupannya. Ada yang memandang hidup dengan optimistis, ada juga yang pesimis. Ada yang bersyukur atas kehadirannya di muka bumi, namun terkadang ada juga yang menyesalkan kelahirannya ke dalam dunia.

Memang hidup itu harus punya “makna” bagi setiap orang. Sebab sesuatu yang tanpa makna akan terasa hambar. Seumpama sayur asem tanpa garam, demikianlah hidup yang diljalani tanpa makna. Orang-orang yang telah “menemukan” makna hidupnya, biasanya sangat antusias dan semangat dalam menjalani hidupnya. Mereka begitu giat mengejar cita-cita, memenuhi diri dengan pengharapan atau impian, memiliki standar moral dan etika dalam berperilaku dan enerjik dalam setiap langkahnya.

Jumat, 13 Maret 2015

MEMAHAMI PUJIAN DAN PENYEMBAHAN SEBAGAI EKSPRESI IMAN



PUJIAN DAN PENYEMBAHAN
MEMAHAMI PUJIAN DAN PENYEMBAHAN SEBAGAI EKSPRESI IMAN




Pendahuluan
Kekristenan identik dengan pujian penyembahan. Hampir semua aktivitas dalam kekristenan diwarnai dengan pujian penyembahan dan musik. Liturgi ibadah Minggu dalam gereja Kristen hampir separuh waktu biasanya diisi dengan nyanyian pujian dan penyembahan pengagungan kepada Tuhan.

Bahkan dalam peristiwa kedukaan sekalipun, misalnya dalam upacara kebaktian penghiburan dan pelepasan jenazah, pujian dan penyembahan selalu dinaikkan kepada Tuhan. Hal itu membuat orang Kristen kadang dijuluki “penyanyi”, karena sukacita menyanyi, dalam dukacitapun tetap menyanyi memuji dan menyembah Tuhan.


Kamis, 12 Maret 2015

Tuhan pemulih umat-Nya



Tuhan Pemulih Umat-Nya
 

Mazmur 147:3
Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka;



Terkadang bila berada dalam keadaan yang berbahagia, maka kita akan menganggap semua itu adalah berkat. Namun ketika berada dalam posisi menderita, kita akan pesimistis dan mudah kehilangan semangat hidup. Merasa bahwa Tuhan tidak menyertai, tidak ada lagi berkat, setidaknya itu yang akan terpikir.

Bahkan banyak orang akan merasa Tuhan itu sangat jauh. Namun sesungguhnya ketika kita menderita dan  terluka, Tuhan sedang turun tangan dan membalut luka-luka itu. Tuhan menjadi sangat dekat dengan kita.

Jangan pernah berpikir bahwa semua hal buruk yang menimpa kita itu adalah kutuk. Semua yang terjadi dalam kehidupan kita adalah anugerah-Nya. Tuhan Yesus mempunyai rencana indah bagi setiap umat-Nya. Kuasa-Nya sempurna memelihara Anda dan saya. Datanglah dengan iman percaya bahwa Dia Tuhan yang PASTI menolong, menyembuhkan dan memulihkan umat-Nya. 


Blessings