Rabu, 01 April 2015

PENEMUAN MAKAM RATU SYEBA



PENEMUAN MAKAM RATU SYEBA



foto immortalmuse.com
Sebuah tim arkeolog dari Universitas Oxford telah menemukan sebuah kompleks pemakaman besar di Yaman Utara, dekat ibukota kuno dari kerajaan Syeba. Di  dalam salah satu makam, mereka menemukan prasasti dan perhiasan yang menyebabkan mereka untuk menyimpulkan bahwa makam tersebut milik Ratu Syeba, seorang ratu yang kisahnya ada dalam Alkitab.

Para ilmuwan, yang dipimpin oleh Profesor Joseph Lang, sedang melakukan pencarian mereka dekat Sabaic, Kuil kuno Awwam, ketika teknologi penembus tanah pencitraan mereka mengungkapkan adanya struktur bawah tanah yang besar. Mereka menggali tanah struktur itu dan menemukan bahwa itu adalah kompleks pemakaman beberapa tokoh kerajaan atau pemimpin yang kuat, yang berasal dari abad 10 Sebelum Masehi.


Makam itu berisi kerangka seorang wanita setengah baya keturunan Afrika, dihiasi dengan perhiasan mewah. Makam itu juga berisi banyak artefak, termasuk vas keramik yang masih mengandung jejak mur dan kemenyan, serta banyak tablet tanah liat tertulis dalam dua kitab suci kuno yang berbeda, demikian dalam laman worldnewsdailyreport.com (6/2).

tablets written in cuneiform script, most of them referring to a certain “Bilkis, Queen of Sheba”.
Analisis kerangka dan artefak telah mengungkapkan bahwa makam itu berasal dari masa antara tahun 970 dan 910 Sebelum Masehi.  Suatu  masa waktu yang diyakini sesuai dengan waktu kehidupan raja Salomo. Kemenyan dan mur yang ditemukan di situs arkeologi ini juga diyakini sebagai bagian dari rempah-rempah pemberian ratu Syeba kepada raja Salomo. Juga merupakan ramalan mengenai pemberian orang-orang Majus kepada Yesus, yang diantaranya membawa kemenyan dan mur. 

Profesor Lang mengatakan, “Tes karbon, lokasi, prasasti, karakteristik kerangka dan sifat artefak di situs semua tampaknya merujuk pada ratu terkenal dari Syeba yang mengunjungi Salomon," jelas arkeolog Inggris itu.

"Makam ini terletak di luar reruntuhan Ma'rib, ibukota kuno kerajaan Syeba.  Banyak prasasti di makam bertuliskan, " Bilqis, mqtwyt Sheba yang berarti Bilkis, pemimpin wanita tertinggi Syeba. Semua bukti yang kami temukan sampai saat ini tampaknya menunjukkan bahwa ini memang ratu Sheba yang mengunjungi Salomo. " Pungkasnya.

The skeleton was adorned with many pieces of jewelry, made of gold and semiprecious stones imported from as far as the Caucasus and Afghanistan.
Penemuan luar biasa ini mengakhiri perdebatan  lama dikalangan sarjana tentang identitas sosok Alkitab yang terkenal yang dikatakan telah mengunjungi Yerusalem "dengan rombongan yang sangat besar, dengan unta yang membawa rempah-rempah, sangat banyak emas, dan batu permata"(Kitab 1 Raja-raja 10:2).

Kerangka dan semua artefak yang ditemukan di makam telah dikirim ke National Museum of Yaman di Sanaa, di mana pameran terbaru akan diselenggarakan dan dapat diakses publik. Museum ini berharap untuk dapat membuka pameran baru ini Mei 2015.

Penemuan bersejarah ini kembali membuktikan bahwa kisah-kisah dalam Alkitab merupakan fakta sejarah yang nyata, riil dan dapat ditelusuri. Alkitab bukan sebuah buku nina bobo seperti dikritik sebagian kalangan, melainkan kitab suci yang ilmiah, valid dan dapat dipercaya isinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar